Dinukil dari IHYA ULUMUDDIN karya Imam Al-Ghazali, terjemahan Ahmad Rofi’ Usmani jilid 3 hal 135-137
Sahabats…
Marilah kita sama-sama merenungkan hadist dan atsar berikut….
Nabi SAW bersabda, ” Barangsiapa yang membaca Al-Quran, kemudian berpendapat bahwa ada sesuatu karunia yang lebih utama dari pada yang dikaruniakan kepadanya tersebut, ia telah meremehkan apa yang telah diagungkan oleh Allah SWT.”(HR Thabrani)
Nabi SAW bersabda, ” Tiada yang memberi syafaat, baik nabi, malaikat, maupun lainnya, yang kedudukannya lebih utama di sisi Allah SWT dari pada Al-Quran.”(HR Thabrani)
Nabi SAW bersabda,” Andaikan Al-Quran berada di dalam kulit yang tidak disamak, niscaya ia tidak akan disentuh api.” (HR Thabrani)
Nabi SAW bersabda,” Ibadah umatku yang paling utama ialah membaca Al-Quran.” (HR Abu Na’im)
Nabi SAW bersabda,” Sungguh, Allah SWT membaca surah Thaa-ha dan surah Yaa-sin sebelum Ia menciptakan makhluk seribu tahun setelahnya. Maka ketika para malaikat mendengarkan Al-Quran, merekapun berkata, ‘Berbahagialah qalbu yang menghafalkan ini ! Berbahagialah lidah yang bertutur dengan ini !’ “ (HR Ad-Darimi)
Nabi SAW bersabda,” Yang terbaik di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR Bukhori)
Nabi SAW bersabda,” Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman,’ Barangsiapa yang menggunakan waktunya untuk membaca Al-Quran, sebagai ganti dari berdoa dan memohon kepada-Ku, niscaya Ku-berikan kepadanya pahala paling utama orang-orang yang bersyukur.” (HR Tirmidzi)
Nabi SAW bersabda,” Pada hari Kiamat kelak di atas bukit kecil dari misik hitam ada 3 kelompok yang tidak mengalami kesulitan akibat kegalauan waktu itu dani tidak terkena hisab amal perbuatan sampai usainya hisab yang dikenakan terhadap orang-orang lain. Mereka itu adalah orang yang membaca Al-Quran karena mengharap ridho Allah dan orang yang menjadi tokoh suatu masyarakat dan masyarakat itu suka kepadanya.”
Nabi SAW bersabda,” Para pecinta Al-Quran adalah para pecinta Allah dan orang-orang yang diistimewakan-Nya.” (HR An-Nasa’i)
Nabi SAW bersabda,” Qalbu berkarat bagaikan berkaratnya besi.” Kemudian beliau ditanya,” Wahai Rasulullah, Bagaimanakah cara membersihkannya?” Beliau menjawab,” (Dengan) membaca Al-Quran dan dzikrul maut (mengingat kematian).” (HR Al-Baihaqi)
Nabi SAW bersabda,” Perhatian Allah SWT kepada pembaca Al-Quran lebih besar dari pada perhatian pemilik penyanyi kepada penyanyinya.”
Sementara dalam atsar para sahabat dan para ulama, antara lain:
Abu Umamah al-Bahili berkata,” Bacalah Al-Quran dan janganlah kalian terpedaya oleh mushshaf-mushshaf yang bergantungan ini. Sungguh, Allah SWT tidak menyiksa qalbu yang menjadi tempat bagi yang menjadi tempat Al-Quran.”
Sementara Ibnu Mas’ud ra. berkata,” Bila kalian menghendaki ilmu pengetahuan bacalah Al-Quran! Sungguh, di dalam Al-Quran terdapat ilmu orang-orang dahulu dan orang-orang terkemudian.”
Ibnu Mas’ud ra. juga berkata,” Bacalah Al-Quran !! Sungguh, dengan setiap huruf darinya kalian akan Allah karuniai sepuluh kebajikan. Aku tidak mengatakan alif-lam-miim itu satu huruf, sungguh!! tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan miim satu huruf.”
Nah sahabats, setelah menyadari betapa sangat agungnya Al-Quran tersebut, mari kita prioritaskan mengkaji Al-Quran dalam hidup kita. Kemudian secara bertahap dengan senantiasa memohon bimbingan dan kemampuan dari Allah SWT kita berusaha mengamalkannya, gimana?
[]
sumber http://tbhngajialquran.wordpress.com/2010/04/10/keutamaan-al-quran-para-pecinta-al-quran/
Sumber Gambar:
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:IfeKIJ59MzoHkM:http://suryaningsih.files.wordpress.com/2008/01/tilawah.jpg
Sahabats…
Marilah kita sama-sama merenungkan hadist dan atsar berikut….
Nabi SAW bersabda, ” Barangsiapa yang membaca Al-Quran, kemudian berpendapat bahwa ada sesuatu karunia yang lebih utama dari pada yang dikaruniakan kepadanya tersebut, ia telah meremehkan apa yang telah diagungkan oleh Allah SWT.”(HR Thabrani)
Nabi SAW bersabda, ” Tiada yang memberi syafaat, baik nabi, malaikat, maupun lainnya, yang kedudukannya lebih utama di sisi Allah SWT dari pada Al-Quran.”(HR Thabrani)
Nabi SAW bersabda,” Andaikan Al-Quran berada di dalam kulit yang tidak disamak, niscaya ia tidak akan disentuh api.” (HR Thabrani)
Nabi SAW bersabda,” Ibadah umatku yang paling utama ialah membaca Al-Quran.” (HR Abu Na’im)
Nabi SAW bersabda,” Sungguh, Allah SWT membaca surah Thaa-ha dan surah Yaa-sin sebelum Ia menciptakan makhluk seribu tahun setelahnya. Maka ketika para malaikat mendengarkan Al-Quran, merekapun berkata, ‘Berbahagialah qalbu yang menghafalkan ini ! Berbahagialah lidah yang bertutur dengan ini !’ “ (HR Ad-Darimi)
Nabi SAW bersabda,” Yang terbaik di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR Bukhori)
Nabi SAW bersabda,” Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman,’ Barangsiapa yang menggunakan waktunya untuk membaca Al-Quran, sebagai ganti dari berdoa dan memohon kepada-Ku, niscaya Ku-berikan kepadanya pahala paling utama orang-orang yang bersyukur.” (HR Tirmidzi)
Nabi SAW bersabda,” Pada hari Kiamat kelak di atas bukit kecil dari misik hitam ada 3 kelompok yang tidak mengalami kesulitan akibat kegalauan waktu itu dani tidak terkena hisab amal perbuatan sampai usainya hisab yang dikenakan terhadap orang-orang lain. Mereka itu adalah orang yang membaca Al-Quran karena mengharap ridho Allah dan orang yang menjadi tokoh suatu masyarakat dan masyarakat itu suka kepadanya.”
Nabi SAW bersabda,” Para pecinta Al-Quran adalah para pecinta Allah dan orang-orang yang diistimewakan-Nya.” (HR An-Nasa’i)
Nabi SAW bersabda,” Qalbu berkarat bagaikan berkaratnya besi.” Kemudian beliau ditanya,” Wahai Rasulullah, Bagaimanakah cara membersihkannya?” Beliau menjawab,” (Dengan) membaca Al-Quran dan dzikrul maut (mengingat kematian).” (HR Al-Baihaqi)
Nabi SAW bersabda,” Perhatian Allah SWT kepada pembaca Al-Quran lebih besar dari pada perhatian pemilik penyanyi kepada penyanyinya.”
Sementara dalam atsar para sahabat dan para ulama, antara lain:
Abu Umamah al-Bahili berkata,” Bacalah Al-Quran dan janganlah kalian terpedaya oleh mushshaf-mushshaf yang bergantungan ini. Sungguh, Allah SWT tidak menyiksa qalbu yang menjadi tempat bagi yang menjadi tempat Al-Quran.”
Sementara Ibnu Mas’ud ra. berkata,” Bila kalian menghendaki ilmu pengetahuan bacalah Al-Quran! Sungguh, di dalam Al-Quran terdapat ilmu orang-orang dahulu dan orang-orang terkemudian.”
Ibnu Mas’ud ra. juga berkata,” Bacalah Al-Quran !! Sungguh, dengan setiap huruf darinya kalian akan Allah karuniai sepuluh kebajikan. Aku tidak mengatakan alif-lam-miim itu satu huruf, sungguh!! tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan miim satu huruf.”
Nah sahabats, setelah menyadari betapa sangat agungnya Al-Quran tersebut, mari kita prioritaskan mengkaji Al-Quran dalam hidup kita. Kemudian secara bertahap dengan senantiasa memohon bimbingan dan kemampuan dari Allah SWT kita berusaha mengamalkannya, gimana?
[]
sumber http://tbhngajialquran.wordpress.com/2010/04/10/keutamaan-al-quran-para-pecinta-al-quran/
Sumber Gambar:
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:IfeKIJ59MzoHkM:http://suryaningsih.files.wordpress.com/2008/01/tilawah.jpg
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !