Diketahui ada 2 jenis Hamzah, yaitu Hamzah Fashal dan Hamzah Washal.
1. Hamzah Fashal
Hamzah Washal selalu diucapkan, hadir baik dalam keadaan mati
maupun berbaris fathah, kasroh, ataupun dlommah, di awal, tengah,
ataupun di akhir kata.
Contoh ;
Pada Surat Fushshilat ayat 41 :
Contoh ;
Pada Surat Fushshilat ayat 41 :
Pada Surat Al Qiyamah ayat 2 :
Pada Surat Al A'raaf ayat 4 :
2. Hamzah Washal :
Hamzah Washal hadir di awal kata dan hanya diucapkan jika
membaca mulai ( ibtida ) pada kata itu. Pada sebagian cetakan Al
Qur’an, baris fathah, kasroh atau dlommah yang dimiliki hamzah
washal itu tidak dicantumkan dan keberadaan hamzah washal ditandai
oleh simbol
di atas huruf Alif (tempat hamzah washal itu berada).
namun baris fathah, kasroh ataupun dlommah itu bias diketahui dari
sifat atau bentuk kata yang diawali hamzah washal itu.
Contoh :
a. Berbaris Fathah :
Hamzah washal pada kata benda yang diawali oleh Alif Lam Ma’rifat.
Pada Surat Al Fatihah ayat 1 :
Pada Surat Al Fatihah ayat 1 :
Pada Surat Ar Ra’d ayat 29 :
b. Berbaris Kasroh
Pada Surat ‘Abasa ayat 37 :
Pada Surat Al A’laa ayat 15 :
c. Berbaris Dlommmah
Pada Surat Al Hijr ayat 46 :
Pada Surat Al A’raaf ayat 55 :
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !